PERGI SUDAH CINTA HATI
ENTAHKAN BILA KEMBALI
TINGGALLAH HIDUP KU SUNYI
SEUMPAMA RUMAH TAK BERISI
HILANG SERI MAYA INI
DEK HIDUP DI RUNDUNG SEPI
TOLONGLAH ILAHI RABBI, AGAR LEPAS DARI SIKSA INI
KALAU TURUT SERUAN HATI
LAUT NAN LUAS KU RENANGI
AGAR DAPAT AKU BERTEMU SANG RAJUNA HATI
POHON-POHON TINGGI MENJULANG
LAMBAI OH LAMBAI KAN DAUN MU
PANGGIL PULANG KEKASIHKU SANG RAJUNA HATI
ENTAHKAN BILA KEMBALI
TINGGALLAH HIDUP KU SUNYI
SEUMPAMA RUMAH TAK BERISI
HILANG SERI MAYA INI
DEK HIDUP DI RUNDUNG SEPI
TOLONGLAH ILAHI RABBI, AGAR LEPAS DARI SIKSA INI
KALAU TURUT SERUAN HATI
LAUT NAN LUAS KU RENANGI
AGAR DAPAT AKU BERTEMU SANG RAJUNA HATI
POHON-POHON TINGGI MENJULANG
LAMBAI OH LAMBAI KAN DAUN MU
PANGGIL PULANG KEKASIHKU SANG RAJUNA HATI
Lagu nyanyian Allahyarhamah Normadiah ini sangat klasik (tahun 1955). Suaranya mengangkat lagu ini ketahap malar segar. Lagu ini bersifat lara hati dan allahyarhamah berjaya menyanyikannya dengan cemerlang sehingga aku terkesan dengan kesedihan yang cuba di sampaikan.
Ada sesuatu tentang lagu-lagu lama yang menarik hati aku. Boleh jadi liriknya, boleh jadi melodinya. Namun yang pasti, penulis liriknya bukan calang-calang orang. Mereka adalah pemuisi, jika bukan, mereka adalah seorang yang mahir dalam bahasa.
Aku memahami mesej yang cuba di sampaikan penulis. Aku mengerti kesunyian yang digambarkan melalui nyanyian si penyanyi. Kesan ketara yang berjaya di wujudkan oleh lagu ini membuatkan aku terfikir nilai lagu2 sekarang.
Mendatar...
